• Posted by : Pahlevi-Kun Oct 4, 2013


    Kemajemukan masyarakat Indonesia yang menggambarkan kekayaan budaya ternyata menimbulkan masalah sosial. Menurut peneltitian C Van Vallenhoven kepulauan Indonesia memiliki 19 adat sehingga menggambarkan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam lingkungan yang berbeda.

    Menurut Nasikun, yang menyebabkan masalah sosial adalah akibat dari pebedaan lingkungan ekologis antara pulau jawa dan diluar pulau jawa sehingga meniumbulkan hal yang kontras dalam 3 bidang, yaitu :
    1.     Kependudukan
    Kesuburan tanah dan pemusatan pemerintahan mendorong pemusatan pembangungan prasarana sehingga suatu populasi masyarakat akan terpusat pada satu daerah tertentu.
    2.     Ekonomi
    Jumlah penduduk yang banyak membuat kepemilikan tanah sedemikian sempit, sebagai contoh petani di pulau jawa hanya mampu untuk memproduksi bagi diri sendiri sedangkan petani di luar jawa mampu untuk menghasilkan produk yang siap kirim.
    3.     Budaya
    Pengaruh hinduisme dan budaisme sangat berpengaruh di sebagian pulau jawa, kebudayaan jawa berpaling dari dunia luar untuk semata-mata meninggikan kehidupan keratin.

    Masalah sosial adalah suatu keadaan dimana adanya suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan suatu kelompok sosial sehingga akan berdampak pada kehidupan anggota masyarakat. Dimana jika terjadi gesekan antara unsur sosial yang mengganggu hubungan sosial atau dapat menjadi masalah dalam suatu masyarakat sehingga masalah itu dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma sosial dalam masyarakat. Masalah sosial terjadi akibat perbedaan antara nilai dan realita yang ada dalam masyarakat. Munculnya suatu masalah sosial itu tergantung dari masyarakat itu sendiri.

    Sebagai contoh yang sudah sering kita lihat terutama bagi penulis yang notabene baru saja meninggalkan masa sekolah menengah adalah tawuran. Masalah sosialseperti tawuran sepertinya memang sudah mendarah daging pada golongan siswa sekolah menengah bahkan pada masyarakat pun tawuran antar golongan pun sering terjadi hanya karena hal sepele, segala sesuatu yang tidak bisa di selesaikan dengan damai, langsung diselesaikan dengan tawuran. 

    Sumber :

    Murdiyatmoko, Janu. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyrakat. Grafindo Media Pratama.


    Gambar :


    Farhan Yuda Pahlevi – 1IA07 – Universitas Gunadarma






    { 1 comments... read them below or add one with ID}

  • Back to top!

    - Copyright Limited © 2010-2013 Some Rights Reserved - FYP-Kun Online! v4 - Didukung oleh Blogger - Didesain oleh Johanes Djogan - Disunting oleh Cmon Frozen -