Showing posts with label Ilmu Sosial Dasar. Show all posts
![]() |
Peron tinggi di stasiun bogor hanya untuk kereta ekonomi |
Sebelum bulan juni 2013, diskriminasi terlihat jelas dalam moda transportasi kereta, Kereta dibagi dalam kereta ekonomi dan kereta commuter line (ekonomi AC) sehingga akan terlihat jelas perbedaan kasta. PT KAI COMMUTER tidak memperhatikan masyarakat kelas menengah kebawah, dimulai dari kereta yang tidak layak digunakan, maupun peron yang disediakan untuk kereta ekonomi sangat tinggi untuk wanita. Sedangkan Commuterline terlihat sangat di ‘anak emaskan’ dari kereta yang dilengkapi pendingin, keamanan lebih terjamin, peron yang sejajar dengan pintu. Selain itu, penghapusan kereta khusus wanita (bukan gerbong wanita) pun mendiskriminasi wanita untuk sebagian pihak, tetapi itu dilakukan demi menambah jadwal kereta api agar mampu mengangkut penumpang yang lebih banyak.
![]() |
Kereta Ekonomi di stasiun cilebut, terlihat bahwa keamanan tidakk diperhatikan |
[Ilmu Sosial Dasar] Tugas 4 - Diskriminasi
1
Kemajemukan masyarakat Indonesia yang menggambarkan kekayaan
budaya ternyata menimbulkan masalah sosial. Menurut peneltitian C Van Vallenhoven kepulauan Indonesia
memiliki 19 adat sehingga menggambarkan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam
lingkungan yang berbeda.
Menurut Nasikun,
yang menyebabkan masalah sosial adalah akibat dari pebedaan lingkungan ekologis
antara pulau jawa dan diluar pulau jawa sehingga meniumbulkan hal yang kontras
dalam 3 bidang, yaitu :
1.
Kependudukan
Kesuburan tanah dan pemusatan pemerintahan mendorong
pemusatan pembangungan prasarana sehingga suatu populasi masyarakat akan
terpusat pada satu daerah tertentu.
2.
Ekonomi
Jumlah penduduk yang banyak membuat kepemilikan tanah
sedemikian sempit, sebagai contoh petani di pulau jawa hanya mampu untuk
memproduksi bagi diri sendiri sedangkan petani di luar jawa mampu untuk
menghasilkan produk yang siap kirim.
3.
Budaya
Pengaruh
hinduisme dan budaisme sangat berpengaruh di sebagian pulau jawa, kebudayaan
jawa berpaling dari dunia luar untuk semata-mata meninggikan kehidupan keratin.
Masalah sosial adalah suatu keadaan dimana adanya suatu
ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang
membahayakan suatu kelompok sosial sehingga akan berdampak pada kehidupan
anggota masyarakat. Dimana jika terjadi gesekan antara unsur sosial yang
mengganggu hubungan sosial atau dapat menjadi masalah dalam suatu masyarakat
sehingga masalah itu dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma
sosial dalam masyarakat. Masalah sosial terjadi akibat perbedaan antara nilai
dan realita yang ada dalam masyarakat. Munculnya suatu masalah sosial itu
tergantung dari masyarakat itu sendiri.
Sebagai contoh yang sudah sering kita lihat terutama bagi
penulis yang notabene baru saja meninggalkan masa sekolah menengah adalah
tawuran. Masalah sosialseperti tawuran sepertinya memang sudah mendarah daging
pada golongan siswa sekolah menengah bahkan pada masyarakat pun tawuran antar
golongan pun sering terjadi hanya karena hal sepele, segala sesuatu yang tidak
bisa di selesaikan dengan damai, langsung diselesaikan dengan tawuran.
Sumber
:
Murdiyatmoko,
Janu. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyrakat. Grafindo Media Pratama.
Gambar
:
Farhan Yuda Pahlevi – 1IA07 – Universitas Gunadarma